ANOMALIES
Anomalies database menurut istilah berarti ketidakhormalan.
Berarti perlu untuk di normalkan. Sedangkan menurut kamus besar bahasa
indonesia disebutkan bahwa anomalies berarti ketidaknormalan : penyimpangan dari normal, kelainan, tidak
normal atau menyimpang biasanya berkonotasi negatif karena pada dasarnya
manusia pengenya hidup dalam standard yang bernilai positif. Tapi dalam
beberapa hal penyimpangan juga bisa berarti positif karena kenormalan yang kita
temui ternyata memiliki standard negatif.
MACAM-MACAM PENYIMPANGAN (ANOMALIES)
Dibawah ini akan diberikan contoh Anomali sbb:
No pasien
|
Kode obat
|
Harga obat
|
P001
|
Kd 01
|
2000
|
P002
|
Kd 02
|
4500
|
P003
|
Kd 03
|
2000
|
• Anomali Penyisipan(Insertion Anomalies)
Yaitu error
atau kesalahan yang terjadi sebagai akibat operasi menyisipkan tuple/record
pada sebuah relasi.
Contoh: Jika ada obat baru yang akan dimasukkan/disisipkan, maka obat tersebut tidak dapat disisipkan ke dalam relasi sampai ada pasien yang mengambil jenis obat tersebut.
Contoh: Jika ada obat baru yang akan dimasukkan/disisipkan, maka obat tersebut tidak dapat disisipkan ke dalam relasi sampai ada pasien yang mengambil jenis obat tersebut.
• Anomali Penghapusan(Deletion Anomalies)
Yaitu error
atau kesalahan yang terjadi sebagai akibat operasi penghapusan terhadap
tuple/record dari sebuah relasi.
Contoh: Jika pasien yang memiliki No_Pasien P001 membatalkan tidak jadi menebus resep obat tersebut, maka jika record tersebut dihapus akan menyebabkan hilangnya informasi tentang Kode_Obat Kd01.
Contoh: Jika pasien yang memiliki No_Pasien P001 membatalkan tidak jadi menebus resep obat tersebut, maka jika record tersebut dihapus akan menyebabkan hilangnya informasi tentang Kode_Obat Kd01.
• Anomali Peremajaan(Update Anomalies)
Yaitu error
atau kesalahan yang terjadi sebagai akibat operasi perubahan tuple/record dari
sebuah relasi.
Contoh: Jika harga obat untuk kode_obat Kd01 dinaikkan menjadi 5000, maka harus dilakukan beberapa kali modifikasi terhadap record-record pasien yang menebus kode_obat Kd01, agar data selalu tetap konsisten.
Contoh: Jika harga obat untuk kode_obat Kd01 dinaikkan menjadi 5000, maka harus dilakukan beberapa kali modifikasi terhadap record-record pasien yang menebus kode_obat Kd01, agar data selalu tetap konsisten.
No comments:
Post a Comment